Monday, October 28, 2019

FAKTA TENTANG 1MILLION DANCE STUDIO



Gedung 1 Million Dance Studio yang ada di Gangnam.

INTRO
Sebenernya aku udah tau lama tentang komunitas dancer ini, pernah sesekali cek video mereka juga. Tapi aku nggak notice sama channel Youtube mereka dan nggak ada rasa kepo yang berlebihan. Aku mulai ngikutin dan cari tau tentang 1Million Dance Studio itu setelah videonya Mina Myoung featuring Mamamoo yang GOGOBEBE. Kebetulan kan aku suka sama lagunya, jadi kepo sama koreonya juga.
Dan dari sanalah aku mulai put my interest for them. Di sini aku mau coba buat nulis entri tentang apa yang aku tau soal 1Million Dance Studio. Check this out!
Jadi apa sih 1Million Dance Studio itu?
1Million Dance Studio adalah sebuah sekolah dancer yang ada di Gangnam, Seoul, Korea Selatan. Dibuka awal Desember tahun 2014. Tapi 1Million Dance Studio baru berfokus untuk mengelola akun Youtube sejak tahun 2015. Pemilik aslinya Timon Youn dan ada nama Lia Kim sebagai co-founder. Dia juga adalah koreografer terkenal di Korea (bahkan di dunia), yang paling berpengaruh dan bertanggung jawab atas semua kegiatan di 1Million Dance Studio.
PENJELASAN MENGENAI KELAS DI 1MILLION DANCE STUDIO
Di 1Million Dance Studio ada banyak guru koreografi. Tiap koreografer punya gaya khas dance masing-masing. Dan bahkan sebagian besar dari mereka udah dipercaya sama agensi terkenal kayak SM, JYP dan YG Entertaiment untuk bikin koreo tarian para idol di sana. Misal ada Kasper yang sering bikinin koreo buat tariannya EXO atau Rikimaru yang dikenal untuk koreografinya Taemin. Mereka juga udah banyak kerjasama bareng brand, artis, musisi dan bahkan pemerintahan Korea.
Nah, total dari koreografer di sana ada sekitar 20-an lebih. Setiap murid yang mendaftar di sana bisa milih mau ambil berapa kelas perbulan dan mau ikut kelasnya siapa. Satu bulan ditarget minimal satu kelas dan maksimal unlimited atau tidak terbatas. Perkelasnya murid harus membayar 35000 won atau sekitar 400 ribu rupiah. Dan untuk kelas unlimited mereka harus keluar duit sekitar 450000 won atau sekitar 5 juta rupiah. Mahal, ya. Hehe. Rugi banget kalo bolos kelasnya.
Nah, setelah kalian bayar dan daftar di meja resepsionis (mereka bisa bahasa Inggris, Cina dan Jepang), kalian bisa mulai ambil kelasnya. Terserah mau mulai kapan, intinya jumlah kelas yang bisa kalian ambil harus sesuai sama jumlah uang yang kalian keluarkan. Misalnya kalian ambil tiga kelas per satu bulan dan kalian suka banget nih sama Lia Kim, kalian boleh ambil tiga kelas Lia Kim atau ambil satu kelas Lia Kim dan dua kelas koreografer lain.
Atau kalo kalian masih ragu sama kemampuan kalian, kalian bisa ambil beginner class. Dan untuk kelas pemula ini, koreografernya bebas, nggak nentu siapa aja yang mau ngajarin pas hari itu. Meski disebut ‘pemula’, sebenernya kelas ini tetep aja susah. Kalian mesti punya basic atau passion yang kuat untuk nge-dance biar rasanya nggak terlalu sulit.
Dan 1Million Dance Studio udah punya banyak banget murid dari penjuru dunia. Bule-bule nekat ke Korea demi bisa ngambil kelas dan jadi seorang dancer. Ada juga yang pas liburan ke Korea iseng ambil satu atau tiga kelas koreografer favoritnya. Aku pengen juga gabung ke sana. Andai dance segampang itu, aku mau ambil kelasnya Junsun, Enoh atau Jinwoo wkwkwk. Langsung patah tulang deh kayaknya.
Selain itu mereka juga sering ngadain workshop keliling dunia untuk memperkenalkan dunia dance dan tentunya 1Million Dance Studio. Mereka pernah ke Indonesia juga di tahun 2017. Tapi nggak menutup kemungkinan para koreografer itu juga mempunyai jadwal untuk mengisi kelas dance di studio lain, bahkan sampai di luar negeri. Mereka juga sering kolaborasi sama korografer lain untuk mengisi kelas-kelas yang ada. Dan tentunya dibayar! Bayangin betapa kayanya mereka hohoho. Marry me, Jinwoo!
KOREOGRAFI YANG DIPOSTING DI CHANNEL YOUTUBE 1MILLION DANCE STUDIO
Setiap koreografer punya ciri khas koreografi dan jenis dance sendiri. Ibarat kayak guru di sekolah gitulah, ada yang galak, ada yang nyantai, ada yang seneng bercanda dan lain sebagainya. Tapi aku percaya sih di samping mereka semua bertalenta, mereka juga lot of fun. Mereka sering menyampaikan kepada penonton buat jangan takut untuk berinteraksi sama mereka di kelas, karena nggak seperti yang terlihat saat nge-dance, mereka juga seru dan bisa diajak diskusi bareng, kok.
Beberapa dari mereka juga ngasih kriteria buat kelasnya masing-masing. Misalnya, Koosung Jung yang nggak terlalu seneng punya murid banyak. Jadi kalo ada yang mau daftar ikut kelasnya, dia bakal batesin cuma beberapa orang doang. Meski batesan satu kelas boleh diikutin oleh 60 orang (termasuk murid dan koreografer lainnya). Iya, sesama koreografer boleh saling ikut kelas masing-masing. Untuk tetep bayar atau nggaknya sih aku nggak tau wkwkwk.
Setiap kelas dibagi menjadi tiga hari. Hari pertama semua murid pendaftar boleh ikut. Hari kedua, koreografer itu milih beberapa yang terbaik untuk diasah lagi di hari berikutnya. Dan hari ketiga adalah hari pengambilan video. Koreografer biasanya ambil murid terbaik untuk jadi penari latar mereka dan beberapa sisanya bisa masuk video itu juga. Sebuah kebanggan kalo seorang murid bisa masuk ke dalam video untuk kemudian diupload di Youtube dan ditonton sama jutaan orang.
Well, di tahun 2016 channel Youtube mereka udah mencapai 1 juta subscribers. Dan saat aku nulis ini, subscriber mereka udah mencapai 18 juta! Wow, daebak! Tujuh belas juta orang dalam tiga tahun!!! Dan aku yakin sih mereka mampu mencapai 20 juta nggak lama lagi.
Selain upload kegiatan kelas atau project dance mereka, 1Million Dance Studio juga punya channel Youtube selingan yaitu 1Million TV dan 1Million Life. Kalo 1Million TV isinya kayak variety show gitu, ada behind the scene pembuatan video, ada battle dance, battle rap, prank, daily life dan lain sebagainya. Sedangkan kalo 1Million Life isinya tentang tutorial dance dari para koreografer. Sayang kedua channel itu sekarang udah jarang upadate.
PARA KOREOGRAFER KECE!
Seperti yang udah kubilang, 1Million Dance Studio ini punya banyak banget koreografer bertalenta. Kebanyakan dari mereka direkrut sama Lia Kim lewat open recruitment. Jadi mereka ngelamar buat jadi instruktur di 1Million Dance Studio kayak pegawai yang ngelamar kerja gitu.
Tapi ada juga murid yang ditawarin untuk punya kelas sendiri setelah mereka jadi ikut kelas selama beberapa bulan atau tahun dan menunjukkan progess yang bagus. Mereka yang udah sibuk sama karir masing-masing juga masih boleh ngajar di sana. Koreografer 1Million Dance juga boleh dateng ke studio lain untuk punya kelas sendiri dan begitu pula koreografer dari studio lainnya. 
Nah, di sini aku bakal bahas sedikit tentang koreografer yang paling aku kepoin dari 1Million Dance Studio.
Junsun Yoo

Foto Junsun di kanal Youtube-nya yang bikin aku love at first sight.

Ini bias pertama aku di 1Million Dance Studio. Koreografer pertama yang aku suka hanya karena dia selalu senyum pas nge-dance. Udah ganteng, ada tahi lalat kecil di hidungnya pula, lucu! Junsun ini punya jenis tarian atraktif yang fast moving. Banyak banget gerakan dance dia mengandalkan kecepatan perpindahan kaki. Junsun juga suka ngambek, digodain yang lebih tua, ngerusuhin May J dan sedikit pemalu. Kesan dia malah lucu daripada seksi sih wkwkwk. Makanya di mata para murid, Junsun ini playful dan mudah dideketin.

Rambut panjang Junsun dan jaket warna favoritnya.

Dia suka musik hip hop, dia fans-nya Zico dari Block B (hampir tiap Zico rilis lagu, Junsun langsun bikin koreografinya), dia PD pake baju colorful kayak kuning, biru, merah dan lebih suka nge-dance dengan celana pendek. Junsun ini juga punya adik yang jadi anggota girl group Oh My Girl namanya YooA. Adeknya tjakep bener kayak boneka. Abangnya juga cakep sih. Junsun kelahiran 1994, sedangkan adeknya 1995. Kalo mereka foto bareng bisa kayak orang pacaran gitu, lucu.
Sekarang Junsun tampil lebih dewasa dengan rambut ikal gondrong. Dia juga keliatan lebih matang gitu, dari segi koreografi dan pembawaan sifatnya. 
Eunho Kim aka Enoh

Bentuk rahang Eunho dan bentuk alisnya bikin dia makin keliatan maskulin.

He’s my bias wrecker!
Aku suka dia setelah Junsun. Senyum gingsulnya lucu, orangnya juga playful kayak Junsun. Banyak murid yang nggak nyangka sama sifatnya yang ramah ini. Bahkan banyak koreografer lain yang suka ikut kelasnya dia. Katanya sih pas kelas dia serius gitu, eh pas breaktime dianya kocak. Eunho ini punya gerakan yang powerful dan artistik. Badannya tinggi kurus, jadi keindahan koreografi tarian yang kubilang artistik itu beneran kerasa.
Eunho dikenal dengan matanya yang besar dan bibirnya yang kecil dan tebel. Dia ngaku kalo dia seksi, tapi menurutku Eunho ini hanya tampan. Kalo seksi, masih banyak koreografer yang lebih seksi daripada dia wkwkwk jahat. Eunho ini paling klop sama Junsun kayaknya. Soalnya mereka seumuran, sifatnya juga sama. Mereka udah dikenal sebagai best buddie sama para fans 1Million Dance Studio.

Peoples say he's changed. For me he's just getting better.

Di antara semua koreografer, Eunho-lah yang bikin semua fans kaget. Kalo Junsun sekarang manjangin rambutnya, Eunho malah ngebotakin rambutnya. Banyak yang ngira dia abis wamil, tapi jarak dia jadi botak cuma beberapa minggu. Dan pada saat dia muncul dengan kepala botak, namanya udah ganti jadi Enoh, bukan Eunho Kim lagi.
Satu hal yang bikin kaget juga adalah Enoh kayaknya baru bikin IG lagi. Di IG dia sekarang juga dia jarang upload tentang dance lagi, dia lebih sering posting tentang foto ala model. Gaya tariannya juga katanya berubah, dia keliatan jauh lebih misterius dan nggak seceria dulu. Aku yakin dia menemui babak baru dalam hidupnya. Cuma dia yang tau.
Mina Myoung

Perut sobeknya :(

She’s an angel!
Suka banget liat Mina karena wajahnya sama koreografinya itu menunjukkan dia seksi, siapapun pasti tergoda sama dia, tapi dia juga tangguh, jadi nggak ada yang berani sama dia. Aku nggak pinter ngejelasin, tapi begitulah yang kuliat dari sosok Mina.
Dia cantik, bodinya bagus, punya abs pula. Ikon cewek seksi yang dimiliki 1Million Dance Studio. Nggak heran sih Mina suka pake crop top, bentuk perutnya bagus banget. Cewek ber-abs kan jarang ada gitu. Dia juga punya jenis tarian seducting, yang kayaknya selain berhasil buat godain cowok juga bakal berhasil bikin cewek-cewek terpukau deh.
Mina ini cenderung serius dan nggak begitu suka bercanda. Waktu dia lagi sesi pemotretan, ada Junsun sama Eunho bercanda dia nyuruh diem. Katanya berisik. Meski sebenernya Mina ini seumuran juga sama Junsun-Eunho.
Meski begitu, aku mungkin nggak bakal berani ambil kelasnya Mina. Im not that sexy to dance like her.
May J Lee

Kenapa imut banget sih Mbak?

Meskipun usianya nggak muda lagi (dia kelahiran 1988), May J Lee tetep aja punya wajah baby face yang cantik dan imut. Dia selalu ngingetin aku sama sosok Haruka ex-JKT48. Rambut bob sebahu, berponi dan murah senyum. Karena sifatnya yang childish dan lucu, May Jee sering banget digodain sama yang lebih muda.
Junsun adalah biang kerok yang demen bikin May J ngambek. Tapi mereka udah kayak kakak adek gitu, May J nggak pernah serius ngambek sama Junsun dan Junsun selalu minta maaf setelah godain May J.
May J ini punya tarian yang feminin dan cheerful. Kalo Junsun adalah King of Smile-nya 1Million Dance, maka May J adalah Queen-nya. Mereka murah senyum baik itu di dalam kelas atau di luar kelas. Dan menurutku May J ini adalah member tercantik. Mau dibikin gaya apapun dia tetep cantik. Gayanya dia yang bikin kaget itu waktu dia kolab di videonya Killagramz bareng Junsun dan Eunho. Gilak itu asli cakep bener!
Lia Kim

Ekspresi Lia selalu bagus. Master.

Lia Kim sepertinya yang tertua, sesepuh gitu wkwkwk. Jelas dia pendiri 1Million Dance Studio. Kehebatan koreografinya udah nggak diragukan lagi (menurutku dia yang paling menguasai banyak macam koreografi) ini udah pernah kerja bareng sama gitaris hot nan tamvan dan seksi dari Jepang, Miyavi. Pernah juga diundang sama tim Running Man buat bantu ajarin dance. Kiprah karir dan namanya udah nggak diragukan lagilah.
Tapi entah aku nggak begitu suka liat koreografinya Lia, karena udah terlalu bagus dan dia bisa menguasai segala jenis tarian, jadi kurang ada ciri khasnya gitu menurutku. Tapi seandainya aku beneran bisa milih kelas di 1Million Dance Studio, aku bakal ambil salah satu kelasnya Lia, karena aku tau dia instruktur dan guru yang tegas. Aku pengen cepet bisa kayak anggota Running Man wkwkwk.
Jinwoo Yoon

Ah, kamu, nggak tau umurmu tapi kupanggil dedek.

He's my another bias wrecker!
Mukanya itu imut, tapi gayanya swag. Dia mau tampil keren kayak apapun, mukanya tetep imut. Bahkan dia tetep imut di mataku meski ada tato di lengannya hahahah. Dia flat mukanya aja tetep imut, kalo senyum ya makin ambyar dah.

Tatomu ih :(

Nggak ada satupun web yang nyebutin dia kelahiran tahun berapa. Tapi kayaknya lebih muda daripada Junsun-Enoh, deh. Jinwoo punya khas tarian popping di hampir tiap koreonya. Aku bisa cepat menyimpulkan setelah nonton koreonya dia yang Believer milik Imagine Dragons. Setelah liat yang lainnya, eh ternyata beneran cukup banyak popping-nya.
Of course, aku bakal ambil kelasnya Jinwoo kalo berkesempatan!
Koosung Jung

Pas project ini Koosung keren banget sih. 

Ini nih koreografer yang ngaku suka ikut kelas koreografer lain, dan dia ngaku paling suka ikut kelasnya Enoh. Koosung sama Enoh dibilang bromance banget. Makanya Koosung berpesan sama Enoh, jangan terlalu mencintaiku, hubungan kita cuma sebatas pekerjaan. Kocak ih wkwkwk.
Aku belum begitu banyak nontonin video-video dia, sih. Tapi yang aku tau Koosung ini punya kepribadian yang agak pendiam dan pemalu di luar kelasnya. Dia merupakan murid di 1Million Dance Studio sebelum akhirnya bergabung menjadi koreografer dan punya kelasnya sendiri. Btw, dia kelahiran 1991.

Rambut ini mengingatkanku pada koreo Bad Guy - Billie Eilish-mu.

Oh, ya, Koosung juga salah satu koreografer yang penampilannya berubah. Dia sekarang manjangin rambut bagian depannya, jadi kayak ada poninya gitu. Makin tjakep, deh. Keep this style, Dude!
Yoojung Lee

Kamu sama Koosung aja, kalian cocok sih.

Si cantik nan kalem. Kalo disuruh milih mau macarin koreografer cewek siapa di 1Million Dance, aku bakal milih Yoojung. Dia keliatan manja tapi nggak kekanakan, keliatan feminim tapi ada kesan kuat. Jenis koreografernya nunjukin segi keindahan dengan sebagian besar pake lagu-lagu dramatis.
Cewek kelahiran 1992 ini sering dikapelin sama Koosung. Tapi aku paling suka sama couple dance dia bareng Eunho yang Maroon 5 - Sugar. 
Shawn

Dear, Shawn. Panjangin rambut gih, pasti makin seksi.

Nama aslinya Hwang Se Hyun. Dulu sempet kukira dia bule gitu gara-gara namanya. Aku baru-baru aja nih merhatiin Shawn. Ternyata dia cocok masuk daftar koreografer cowok terseksi karena dia sering tampil memamerkan tato-nya dan tindiknya. Aku suka liat tatonya Shawn omg! Coba cek Instagramnya deh.
Shawn ini juga sering muncul jadi penari latar koreografer lainnya. Dan di mana dia muncul, di situlah ada Jacob. Banyak banget kelas yang mereka ambil bareng wkwkwk. Dan kayaknya mereka berdua ini seneng ambil kelasnya Junsun. Jadi aku belum kenal banget sama jenis ciri khas tarian dia itu gimana. Intinya, Shawn ini awet dengan gaya rambutnya yang berponi gelombang wkwkwk.
Jacob aka Jun Liu

Kulit putih, bibir kecil merah, jago nari. Kurang apa kamu?

Atau dikenal juga sebagai Jun Liu.  Dia half-Chinese. Makanya muka dia agak-agak gimana gitu. Jacob ini dulunya hanyalah seoarang murid di 1Million Dance Studio. Karena performanya makin bagus, dia diangkat untuk jadi salah satu instruktur koreografi juga. Dan karena dia kelahiran 1997, dia dinobatkan sebagai koreografer termuda.
Dia sering jadi penari latar di belakang koreografer lain yang kebanyakan bareng  sama Shawn. Kalo dari sudut pandang penonton, Shawn di sebelah kanan, Jacob di sebelah kiri. Bareeeeng mulu. Junsun sama Enoh yang best buddies aja jarang ikut kelas bareng, wkwkwk.
Dan karena performanya bagus, pada akhirnya di tahun 2017 dia resmi menjadi koreografer yang boleh membuka kelasnya sendiri. Tampang imut, tariannya artistik ngebuat Jacob punya banyak fans. Coret dia dari daftar koreografer cowok terseksi, karena menurutku dia koreografer cowok terimut!
Austin Pak

Tidak bermaksud nantangin, tapi emang cuma
nemu foto ini yang bagus.

Yeuh, awalnya aku nggak kenal dan nggak suka sama Austin Pak ini. Tapi pas tau dia salah satu kandidat koreografer cowok terseksi dengan abs dan tatonya, aku mulai tertarik wkwkwk.
Sebagai ikon cowok seksi, Austin juga sering bikin koreografi buat lagu-lagu yang bisa menampilkan kemaskulinitasannya! Kalo istilah di Indonesia apasi yang alay gitu, rahim anget. Iya anjer liat dia nge-dance bikin rahim anget wkwkwk. Udah, sekarang buruan cek video koreonya buat lagu Senorita bareng May J Lee. Jantung nggak pa-pa gitu liat Austin dalam balutan sleveless plus celana item dan otot bisep yang tampak menantang?
Bongyoung Park

Banyak foto dia yang lebih layak, tapi sebagai pendukung
konten yang kutulis, fotonya begini aja ya.

Ini dia nih koreografer dengan julukan King of Couple Dance. Dia sering banget bikin koreografi buat couple dance. Maklum ya, dia ini ibarat ketua kelasnya persatuan koreografer cowok terseksi. Setahuku dia nggak punya tato, tapi itu nggak mengurangi keseksiannya. Cowok kelahiran 1991 ini punya postur badan yang tinggi banget. Dan muka mirip sama Rich Brian wkwkwk. Rich Brian versi tinggi.
Bongyoung agak berbeda sama Austin atau Shawn yang juga kubilang seksi. Bedanya apa? Dia lebih cheerful, terbuka, nggak misterius gitu. Banyak nih murid cowok yang ikut kelas dia karena mendadak pengen seksi sekaligus punya mentor baik hati.

Katanya Bongyoung sering dapet komen tentang fans cowoknya yang berharap dia gay. Saking seksinya! Dan dengan muka lucunya Bongyoung bilang, maaf ya saya bukan gay, hehe.
Tapi sayang, Bongyoung udah resmi meninggalkan 1Million Dance Studio dan katanya sih dia bikin studio dance sendiri. Tapi sepertinya dilihat dari IG dia, Bongyoung ini lagi vakum karena sedang menjalankan wamil. Mau lihat foto dia wamil? Cus ke IG-nya! Tiati tapi ya sama hati kalian, seksi soalnya.
Sori Na

Cantik sih, tapi kalo garang cantiknya ilang. 

Salah satu koreografer cewek yang sering dikapelin sama banyak banget koreografer cowok. Mulai dari Koosung, Junsun sampe Bongyoung! Mukanya yang imut dan karakternya yang swag bikin Sori Na ini punya banyak fans, karena dia juga kelihatan tangguh gitu di depan cowok-cowok.
Sori Na juga satu-satunya orang di 1Million Dance Studio yang bisa menghentikan keusilan seorang Junsun Yoo. Junsun paling nggak bisa ngelawan dia. Selain dia lebih tua 2 tahun dari Junsun, Sori Na ini juga sering bales ngusilin Junsun. Makanya Junsun sama Sori Na sering banget dikapelin.
Sayangnya, dia memilih berhenti dari 1Million Dance untuk fokus mengejar karir sebagai guru dance di universitas seni.

Rikimaru


Orang jelek ngedance aja jadi cakep,
lah apa kabar yang modelan begini?

Satu fakta lagi kalo sebenernya 1Million Dance Studio ini nggak hanya punya koreografer dari Korea aja. Salah satunya Chikada bersaudara. Tapi aku lebih demen sama abangnya, Rikimaru. Sekilas tampangnya nggak kayak orang Jepang, tapi kalo lama kelamaan diliat, muka dia kerasa Jepangnya wkwkwk.
Ini sih salah satu koreografer tertamvan di 1Million Dance Studio. Jago bahasa Inggris dan humoris pula. Dia itu tipe orang ganteng yang berani tampil jelek. Sayangnya, cowok kelahiran 1993 ini udah keluar dari 1Million Dance Studio dan lebih berfokus untuk buka kelas dance di Jepang bareng adiknya, Yumeri.
Yumeki 

Kayak orang Indo kamu. Eh, orang indo yang kayak kamu.

Terakhir nih! Nama koreografer yang paling hot issue. Kenapa? Karena selain namanya yang cakep, yaitu Yumeki Takenaka, dia juga punya good looking face yang cenderung imut dan bisa menjadi saingan terberat Jacob untuk menduduki posisi koreografer cowok terimut di 1Million Dance Studio!
Yumeki udah punya banyak kelas dan ngajar di berbagai macam studio dance. Tapi dia baru gabung sama 1Million Dance Studio akhir-akhir ini. Jadi namanya masih belum terlalu dikenal sama para fans. Beruntung sih cowok kelahiran Korea dengan nama kayak orang Jepang ini punya wajah yang 'cantik', jadi fans-nya langsung bejibun ada banyak.
Dan rekor yang terpecahkan dari Yumeki adalah dia kelahiran 1999. Dan merebut gelar koreografer termuda di 1Million Dance Studio yang sebelumnya dipegang oleh Jacob. Wow, daebak!

Penutup
Sebenernya ada banyak nama-nama lain koreografer kece dari 1Million Dance Studio. Misalnya ada Minny Park, Tina Boo, Jin Lee, Jay Kim dan lain sebagainya. Tapi seperti yang kubilang, di atas adalah sebagian koreografer yang paling sering mengisi kelas dan paling aktif di 1Million Dance Studio.

Meskipun mereka adalah koreografer tetap di 1Million Dance Studio, mereka sesekali punya jadwal untuk ngajar di kelas studio lain, kadang ada workshop kolaborasi sama koreografer internasional juga. Jadi jadwal mereka sebenernya sangat padat. Dan kalo misalnya koreografer utama kayak mereka sedang sibuk, ada beberapa koreografer baru (entah itu dari luar studio atau dari murid yang berpotensi) buat ngisi kelas di 1Million Dance Studio.

Kalian bisa samperin langsung channel Youtube mereka dan jadilah saksi tentang kehebatan dance para koreografer kece dengan pesona dan ciri khas masing-masing. Ada juga playlist video yang mereka buat sesuai dengan nama koreografernya. Dan sampe sekarang Junsun sama Mina Myoung yang video kelas koreografinya paling banyak diupload!
Semua entri ini aku tulis atas dasar have fun karena aku seneng bisa mengenal orang-orang bertalenta yang kece seperti mereka (meski telat as always). Dan isi dari tulisan ini murni diambil dari sudut pandangku. Info-info yang aku dapetin dari berbagai sumber, termasuk video-video yang mereka upload. 
Entri berikutnya bahas apaan lagi, ya?

Share:

Monday, October 14, 2019

Review Series Thailand : Theory of Love


Review Series Thailand : Theory of Love


Yeeaa, ini kali pertamanya aku nulis review tentang series Thailand. Selama ini aku cuma nulis review tentang film atau drakor doang. Entah kenapa kali ini aku pengen nulis review buat series yang satu ini. Tapi sebelum review-nya dimulai, aku mau cerita sedikit alasan kenapa aku mau repot-repot nulis review series Thailand ‘Theory of Love’.
Sebenernya aku tipe orang yang nggak begitu suka nonton film atau drama romantis. Kecuali kalo ada konsep melankolisnya, alias salah satu pemeran ada yang tersakiti. Anjer, ini aku kayak maso banget, ya. Yah, mungkin aku nggak begitu setuju sama hubungan yang happily from the start until the end. Harus ada yang berjuang dan tersakiti. Bahkan kalo itu pada akhirnya open ending atau sad ending aku bisa terima.
Nah, kemudian mari kita bahas soal tema bl atau boys love. Di Indonesia, tema ini udah umum ditemukan. Dan penggemarnya pun udah banyak. Meskipun kisah percintaan yang ditawarkan berasal dari hubungan sesama jenis, bukan berarti penikmatnya adalah orang yang mendukung atau bahkan melakukan hubungan demikian.
Tema bl ini adalah salah satu tema yang sedang marak di pasaran. Bahkan Korea pun, udah berani ambil tema ini sebagai salah satu ‘promosi’ industri perfilman mereka. Kenapa? Karena dari sudut pandangku pun, dengan mengangkat tema bl atau minimal bromance, plot konflik soal percintaan akan menjadi lebih banyak dan luas.
Serius.
Oke, sekarang aku bakal mulai review-nya. Di antara sekian banyak series Thailand, kenapa aku milih Theory of Love for my first time to reviewing Thai series?
Pertama, karena series ini punya tingkat kesedihan tokoh utama yang luar biasa. Kita bakal dibuat nangis sama kebodohan Third yang rela ngelakuin hal-hal nggak terduga hanya demi cintanya sama Khai.
Kedua, series ini menceritakan tentang persahabatan antar mahasiswa jurusan perfilman. Dan menurutku hal yang berhubung sama film itu punya nilai klasik. Ibarat film adalah cara terbaik untuk merefleksi kehidupan.
Ketiga, kebanyakan series Thailand sering terfokus sama lingkungan sekolah, dorm dan klub. Nah, series ini punya pengambilan setting yang beraneka, indah dan memorable.
Keempat, persahabatan mereka luar biasa kental. Bahkan mereka saling menyakiti, membela, melindungi dan semua dilakukan bersama sampai mereka sama-sama sukses.
Kelima, tokohnya sesuai sama karakter. Tampang playboy Off untuk karakter Khai. Muka manis Gun untuk karakter pendiam dan cerdas Third, dan lain sebagainya.
Dan inilah review Theory of Love khusus dari aku!
SINOPSIS
Theory of Love adalah series Thailand yang disiarkan mulai tanggal 1 Juni 2019 – 17 Agustus 2019. Punya total 15 episode yang semuanya udah bisa dinikmati lewat channel Youtube GMMTV dengan subtitle Inggris atau Indonesia.
Series ini mengisahkan tentang empat mahasiswa jurusan perfilman dengan sebutan ‘Savage Gang’, yang terdiri dari :


  •        Third (Gun Atthapan) : dia adalah sutradara dan penulis naskah yang handal. Karakternya bisa dibilang pendiam, serius, penuh tekad, mengedepankan urusan orang lain ketimbang urusannya, penurut, pekerja keras dan loveable. Dia diam-diam menyimpan perasaan pada Khai, sahabatnya yang womanizer—suka bergonta-ganti cewek hanya karena dia tampan dan populer. Third nggak akan pernah mau ungkapin perasaannya sama Khai karena dia tau Khai punya prinsip nggak mau pacaran sama sahabatnya sendiri.


  •    Khai (Off Jumpol) : dia adalah mahasiswa yang menguasai bagian sound. Dengan tampang menarik, sifat atraktif, tubuh yang kurus tinggi (menurutku dia punya badan yang oke buat pake baju apa aja), dan gaya berpakaian yang stylish, Khai sering bergonta-ganti cewek. Kelakuannya ini sampai sudah sangat dimaklumi oleh sahabatnya, dan bahkan Khai sampai nggak pernah sadar kalo Third punya rasa padanya. Khai nggak mau sakit hati kalo serius sama soal cinta-cintaan, makanya dia jadi playboy.


  •        Two (White Nawat) : dia punya potensi yang bagus dalam dunia fotografi. Di antara yang lain, jujur aku nggak begitu suka liat tampang dia (karena gaya rambutnya di series ini nggak banget). Tapi persepsiku luruh saat karakter Two di sini adalah poin penting untuk ngebuat kisah cinta Third menjadi lebih baik. Mendukung, membantu mengatasi masalah dan membela teman-temannya adalah sifat yang kusukai dari Two. Ibarat di dunia nyata, Two ini seperti teman yang jadi tempat curhat buat yang lainnya.


  •      Bone (Mike Chinnarat) : dia sangat mahir di bagian editing. Pertama kali lihat, pasti semua orang suka sama tampang Bone. Dia definisi yang tepat dari sosok cowok dewasa, dilihat dari wajah, kepribadian sampai pekerjaan. Bone adalah seorang barista yang bekerja paruh waktu di sebuah café dengan tempat penyewaan film. Di antara teman-temannya, Bone doang yang straight wkwkwk. Kisah cinta Bone jauh lebih mengenaskan dan klasik sebenarnya. Tapi dia bener-bener menampilkan sosok dewasa dalam menangani kisah cinta tragisnya.

PLOT
Di episode awal, kita diperlihatkan bagaimana kedekatan hubungan antara Third dan Khai. Bayangin aja selama 3 tahun mereka deket, Third harus nyembunyiin rapat-rapat soal perasaannya sama Khai. Bahkan setiap kali Khai jalan sama cewek, bahkan sampai ciuman dan tidur sama cewek, sebenernya Third terluka meski di luar dia terlihat nggak pa-pa. Setiap Khai putus sama cewek, Third mengira itu kesempatannya buat lebih deket sama Khai, tapi pada akhirnya Khai selalu punya pacar baru lagi, lagi dan lagi.
Pada akhirnya Two mengetahui rahasia perasaan Third buat Khai, dan dia berjanji bakal bantuin Third untuk merealisasikan perasannya. Meskipun dapet bantuan dan dukungan dari Two, Third tetap menjadi pihak yang terluka. Khai dengan masa bodohnya ngelakuin hal-hal jahat ke Third tanpa disadarinya. Bahkan dia dicap sebagai orang bodoh yang nggak bisa baca perasaan orang lain.
Dan pada akhirnya Khai dapat karmanya. Dia ngerasain bagaimana rasanya cemburu dan dilukai. Aku sempet ngerasa seneng karena Khai bisa rasain betapa sakitnya posisi Third waktu itu. Bahkan aku ngerasa penderitaan Khai nggak bisa dibandingkan dengan penderitaan Khai selama tiga tahun terakhir. Kita bisa lihat, di beberapa episode ada momen Third nangis karena dilukai. Dan you know-lah, with that cute and innocent Gun’s face, tangisan kecemburuan bisa kerasa sakit banget. Tapi tangisan Khai yang playboy dan cenderung whatever-an juga bikin miris sih. Bayangin aja cowok nggak peka bisa nangis setelah mulai bisa ngerasa peka. What a big matter.
Tapi tenang, series ini akan berakhir happy ending buat perjuangan Third dalam mencintai Khai secara diam-diam selama 3 tahun. Tapi lika-liku sampai keduanya bisa saling bersatu beneran bikin capek. Ada banyak kepercayaan dan masa depan yang dipertaruhkan. Apalagi sifat Third yang dewasa dan penuh pertimbangan. Dia nggak mengedepankan ego buat dicintai balik sama his crush for 3 years, dia mempertimbangkan hatinya yang nggak mau disakiti lagi karena terlalu takut percaya sama Khai sering ingkar janji.
Setiap detail alur dalam series ini ditulis dengan baik. Ditambah ada banyak memorable scene entah itu yang bikin nangis, yang bikin ketawa, tegang atau bahagia. Semua dikemas dengan apik. Misalnya momen di series itu yang nggak bisa kulupain adalah saat Third ubek-ubek sampah demi nemuin barang pacarnya Khai, itu beneran sinting sih. Demi cinta bisa sampe gitu. Atau momen saat Third dan Khai belanja keperluan di IKEA dan malah berakhir jadi adegan kayak di rumah sendiri. Itu lucu sih, apalagi mereka berdua (Gun sama Off) emang udah deket sejak lama, jadi pembangunan karakter mereka di momen itu beneran lucu dan nyata.
Poin utama kenapa aku suka sama series ini adalah ada banyak alur dan scene luar biasa soal ‘perjuangan cinta’. Momen yang belum pernah aku temuin di series bl Thailand lainnya. Dan ceritanya pun diramu sama selingan humor soal kekonyolan mereka dengan sound effect lucu. Jadi yang awalnya tegang atau sedih mendadak jadi ngakak. Series ini adalah definisi terbaik dari, persahabatan, perjuangan, cinta, mimpi dan kepercayaan.
KEKURANGAN (HAL YANG NGGAK BEGITU KUSUKA)
Meskipun 90% series ini berhasil merebut hatiku, aku juga tetep punya beberapa poin yang nggak begitu kusuka. Misalnya, soal kisah cinta Two dan Aun. Menurutku itu terlalu memaksa. Rahasia perasaan di antara keduanya punya porsi yang lebih banyak dalam beberapa episode, sampai porsi buat mengetahui tentang perasaan satu sama lain dan saling cinta di antara mereka jauh lebih dikit. Meskipun aku ngerasa couple ini nggak cocok, aku tetep berespektasi kalo penyelesaian dan konklusi kisah cinta mereka bisa jadi  jauh lebih luwes dan dapet porsi yang seimbang.
Hal lain yang nggak kusuka dari series ini adalah kejadian yang terlalu dipaksakan. Contohnya, waktu Khai muncul di depan Third dengan penuh darah dan akhirnya pingsan. What the hell, dengan tulang kaki patah dan luka punggung seharusnya Khai nggak mungkin mampu jalan sejauh itu hanya untuk ketemu sama Third. Kayak nggak masuk akal aja gitu.
Terus di series ini momen mereka syuting dan ngerekam suara pake audio tapi malah kedengeran suara lain itu sering terjadi. Jadi istilahnya kayak nguping gitulah. Misal, waktu Third pegang boompole mikrofon saat syuting tugas sekolah, eh mikrofonnya malah ngerekam suara Khai yang lagi gombalin cewek di lantai dua. Momen kayak gini nggak terjadi sekali dua kali. Ibaratnya kayak sutradara coba menemukan cara lain untuk penyampaian yang dibicarakan pihak kedua kepada pihak pertama. Menurutku itu lucu dan bukannya unik (karena momennya ada beberapa jadi terkesan aneh).
Dan kalo aku berusaha nyari kekurangan dari series ini lagi, kayaknya belum nemu. Mungkin itu aja sih yang agak mengganggu buatku.
KELEBIHAN (CIRI KHAS SERIES INI YANG NGGAK KUTEMUI DI SERIES LAIN)
First of all adalah gaya berpakaiannya Khai! Aku suka banget sumpah!!! Nggak tau kenapa. Khai punya badan yang tinggi kurus, dia pake seragam selalu dimasukin ke celana, mempertegas betapa semampai dan bagusnya bodi dia. Kayak model kan biasanya punya bodi kurus dan tinggi. Dan meskipun dia pake motor cowok dan helm fullface, tapi tasnya malah tipe tas slempang kayak punya cewek.
Terus pakaian dia sehari-hari. Khai selalu suka pakai baju yang dimasukin ke celana, potongan leher rendah, celana kain longgar di atas mata kaki. Untuk seorang cowok yang berperan sebagai top, rasanya baru kali ini aku nemuin keberanian dia buat berpenampilan unik dan cenderung kesan feminimismenya. Dan menurutku Khai ini karakter yang lebih merepresentasikan mahasiswa desain atau model, bukan mahasiswa perfilman.
Hal lain yang kusuka dari series ini adalah cara penulisnya mengembangkan dunia perfilman menjadi lebih nyata. Bagaimana mereka berempat bisa terlibat secara langsung dengan film-film beken dunia. Misal, film favorit Third adalah ‘Flipped’ tahun 2010 yang bergenre komedi romantis. Yang kemudian dalam sebuah episode menjadi salah satu ‘senjata’ dari keretakan hubungan Third dan Khai.
Atau pembangunan karakter Third dan Khai yang suka melakukan proyek reviewing film di akun pribadinya. Dengan begitu karakter mereka beneran keliatan sebagai penikmat film karena mereka me-review banyak judul film.
Juga karakter Bone yang rela menemukan film Perancis tahun 50-an hanya demi bisa berkencan dengan seorang cewek. Mereka juga terlibat dengan bertukar film yang saling direkomendasikan satu sama lain. Kepemahaman kedua karakter ini pada banyak jenis film membuat proses pendekatan mereka jadi lebih indah dan klasik.
Hal yang kusuka lainnya adalah kekuatan pembangunan karakter Third. Menurutku Gun bisa menguasai karakter ini menjadi bagian dirinya sendiri. Nggak tau kenapa, di saat karakter lain ngerasain sakit hati, aku nggak bisa ngerasain hal yang sama kayak yang diperlihatkan lewat akting mereka. Tapi kalo yang nangis dan sakit hati itu Third, entahlah—aku bisa tanpa sadar ikut netesin air mata, bahkan sampai ngomong kasar saking keselnya.
Gun sama karakter Third ini beneran cocok. I find difficulty to describe how powerfull his character on this series.
PENILAIAN
Storyline : 9.5
Characters : 9.0
Scenes : 9.0
Backsound : 8.9
Rewatch value :  8.9
Total : 9.0

Pokoknya kalian harus nonton dan temuin sensasi beda dan memorable-nya series ini ketimbang series bl Thailand lainnya! Haappy watching!

Share: